Recycler View Mode List di Android studio

-


hallo temen2,
yuk kita belajar membuat list dengan Recycler View,

1. langkah pertama, tambahkan beberapa dependensi di build gradle(module app)

apply plugin: 'com.android.application'

android {
    compileSdkVersion 29
    buildToolsVersion "29.0.2"
    defaultConfig {
        applicationId "com.example.myrecyclerview"
        minSdkVersion 15
        targetSdkVersion 29
        versionCode 1
        versionName "1.0"
        testInstrumentationRunner "androidx.test.runner.AndroidJUnitRunner"
    }
    buildTypes {
        release {
            minifyEnabled false
            proguardFiles getDefaultProguardFile('proguard-android-optimize.txt'), 'proguard-rules.pro'
        }
    }
}

dependencies {
    implementation fileTree(dir: 'libs', include: ['*.jar'])
    implementation 'androidx.appcompat:appcompat:1.0.2'
    implementation 'androidx.constraintlayout:constraintlayout:1.1.3'
    testImplementation 'junit:junit:4.12'
    androidTestImplementation 'androidx.test.ext:junit:1.1.0'
    androidTestImplementation 'androidx.test.espresso:espresso-core:3.1.1'
    implementation 'androidx.recyclerview:recyclerview:1.0.0'
    implementation 'androidx.cardview:cardview:1.0.0'
    implementation 'de.hdodenhof:circleimageview:3.0.0'
    implementation 'com.github.bumptech.glide:glide:4.9.0'
}

2. langkah kedua, kita pindah ke layout activity main

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent">

    <androidx.recyclerview.widget.RecyclerView
        android:id="@+id/rv_heroes"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        tools:listitem="@layout/item_row_hero"/>

</RelativeLayout>

3. langkah ketiga, kita buat layout baru dengan nama item_row_heroes

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:padding="16dp">

    <de.hdodenhof.circleimageview.CircleImageView
        android:id="@+id/img_item_photo"
        android:layout_width="55dp"
        android:layout_height="55dp"
        android:layout_marginEnd="16dp"
        android:layout_marginRight="16dp"
        tools:src="@android:color/darker_gray"/>

    <LinearLayout
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_centerVertical="true"
        android:layout_toEndOf="@id/img_item_photo"
        android:layout_toRightOf="@id/img_item_photo"
        android:orientation="vertical">

        <TextView
            android:id="@+id/tv_item"
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_marginBottom="8dp"
            android:textSize="16sp"
            android:textStyle="bold"
            tools:text="@string/heroes_name"/>

        <TextView
            android:id="@+id/tv_item_detail"
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:ellipsize="end"
            android:maxLines="2"
            tools:text="@string/detail"/>
    </LinearLayout>

</RelativeLayout>

4. langkah keempat, kita membuat kelas "hero"

package com.example.myrecyclerview;

public class Hero {
    private String name;
    private String detail;
    private int photo;

    public String getName() {
        return name;
    }

    public void setName(String name) {
        this.name = name;
    }

    public String getDetail() {
        return detail;
    }

    public void setDetail(String detail) {
        this.detail = detail;
    }

    public int getPhoto() {
        return photo;
    }

    public void setPhoto(int photo) {
        this.photo = photo;
    }
}

5. langkah kelima, kita membuat kelas baru "HeroData"

package com.example.myrecyclerview;

import java.util.ArrayList;

public class HeroesData {
    private static String[] heroNames = {
            "Ahmad Dahlan",
            "Ahmad Yani",
            "Sutomo",
            "Gatot Soebroto",
            "Ki Hadjar Dewantarai",
            "Mohammad Hatta",
            "Soedirman",
            "Soekarno",
            "Soepomo",
            "Tan Malaka"
    };

    private static String[] heroDetails = {
            "Salah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu. KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.",
            "Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah komandan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September saat mencoba untuk menculik dia dari rumahnya.",
            "Sutomo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 Oktober 1920 – meninggal di Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun) lebih dikenal dengan sapaan akrab oleh rakyat sebagai Bung Tomo, adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.",
            "Jenderal TNI (Purn.) Gatot Soebroto (lahir di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, 10 Oktober 1907 – meninggal di Jakarta, 11 Juni 1962 pada umur 54 tahun) adalah tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan juga pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Ungaran, kabupaten Semarang.",
            "Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EBI: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EBI: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Pakualaman, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun; selanjutnya disingkat sebagai \"Soewardi\" atau \"KHD\") adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.",
            "Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Mohammad Athar, dikenal sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah tokoh pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.",
            "Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun) adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, namun kemudian diasingkan ke Bogor.",
            "Dr.(H.C.) Ir. H. Soekarno (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.",
            "Prof. Mr. Dr. Soepomo (Ejaan Soewandi: Supomo; lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 22 Januari 1903 – meninggal di Jakarta, 12 September 1958 pada umur 55 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Soekarno.",
            "Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka (lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 2 Juni 1897 – meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun) adalah seorang pembela kemerdekaan Indonesia, tokoh Partai Komunis Indonesia, juga pendiri Partai Murba, dan merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia."
    };

    private static int[] heroesImages = {
            R.drawable.ahmad_dahlan,
            R.drawable.ahmad_yani,
            R.drawable.bung_tomo,
            R.drawable.gatot_subroto,
            R.drawable.ki_hadjar_dewantara,
            R.drawable.mohammad_hatta,
            R.drawable.sudirman,
            R.drawable.sukarno,
            R.drawable.supomo,
            R.drawable.tan_malaka
    };

    static ArrayList<Hero> getListData() {
        ArrayList<Hero> list = new ArrayList<>();
        for (int position = 0; position < heroNames.length; position++) {
            Hero hero = new Hero();
            hero.setName(heroNames[position]);
            hero.setDetail(heroDetails[position]);
            hero.setPhoto(heroesImages[position]);
            list.add(hero);
        }
        return list;
    }
}

6. langkah keenam, kita membuat kelas baru bernama "ListHeroAdapter"

package com.example.myrecyclerview;

import android.view.LayoutInflater;
import android.view.View;
import android.view.ViewGroup;
import android.widget.ImageView;
import android.widget.TextView;

import androidx.annotation.NonNull;
import androidx.recyclerview.widget.RecyclerView;

import com.bumptech.glide.Glide;
import com.bumptech.glide.request.RequestOptions;

import java.lang.reflect.Array;
import java.util.ArrayList;

public class ListHeroAdapter extends RecyclerView.Adapter<ListHeroAdapter.ListViewHolder> {
    private ArrayList<Hero> listHero;

    public ListHeroAdapter(ArrayList<Hero> list) {
        this.listHero = list;
    }


    @NonNull
    @Override
    public ListViewHolder onCreateViewHolder(@NonNull ViewGroup viewGroup, int viewType) {
        View view = LayoutInflater.from(viewGroup.getContext()).inflate(R.layout.item_row_hero, viewGroup, false);
        return new ListViewHolder(view);
    }

    @Override
    public void onBindViewHolder(@NonNull final ListViewHolder holder, int position) {
        Hero hero = listHero.get(position);
        Glide.with(holder.itemView.getContext())
                .load(hero.getPhoto())
                .apply(new RequestOptions().override(55, 55))
                .into(holder.imgPhoto);
        holder.tvName.setText(hero.getName());
        holder.tvDetail.setText(hero.getDetail());
    }

    @Override
    public int getItemCount() {
        return listHero.size();
    }

    class ListViewHolder extends RecyclerView.ViewHolder {
        ImageView imgPhoto;
        TextView tvName, tvDetail;

        ListViewHolder(View itemView) {
            super(itemView);
            imgPhoto = itemView.findViewById(R.id.img_item_photo);
            tvName = itemView.findViewById(R.id.tv_item);
            tvDetail = itemView.findViewById(R.id.tv_item_detail);
        }
    }
}

7. langkah ketujuh, kita memodifikasi kelas activity main

package com.example.myrecyclerview;

import androidx.annotation.NonNull;
import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;
import androidx.recyclerview.widget.LinearLayoutManager;
import androidx.recyclerview.widget.RecyclerView;

import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;

import java.util.ArrayList;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {
    private RecyclerView rvHeroes;
    private ArrayList<Hero> list = new ArrayList<>();

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);

        rvHeroes = findViewById(R.id.rv_heroes);
        rvHeroes.setHasFixedSize(true);

        list.addAll(HeroesData.getListData());
        showRecyclerList();
    }

    private void showRecyclerList(){
        rvHeroes.setLayoutManager(new LinearLayoutManager(this));
        ListHeroAdapter listHeroAdapter = new ListHeroAdapter(list);
        rvHeroes.setAdapter(listHeroAdapter);
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_main, menu);
        return super.onCreateOptionsMenu(menu);
    }

    @Override
    public boolean onOptionsItemSelected(@NonNull MenuItem item) {
        setMode(item.getItemId());
        return super.onOptionsItemSelected(item);
    }

    public void setMode(int selectedMode){
        switch (selectedMode){
            case R.id.action_list:
                break;

            case R.id.action_grid:
                break;

            case R.id.action_cardview:
                break;
        }
    }
}

8. dan terakhir kita memindahkan kode yang merah ke strings.xml

<resources>
    <string name="app_name">MyRecyclerView</string>
    <string name="heroes_name">Nama Pahlawan</string>
    <string name="detail">Detail</string>
    <string name="list">List</string>
    <string name="grid">Grid</string>
    <string name="with_cardview">with CardView</string>
    <string name="favorite">Favorite</string>
    <string name="share">Share</string>
</resources>

bila sudah,  maka akan tampil seperti berikut


























Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relay lampu menggunakan NodeMCU

-
Gambar
Relay lampu menggunakan NodeMCU lewat Blynk Hey temen2, kalo kemarin kita sudah bisa menyalakan lampu LED secara otomatis, nah pasti ada yang nanya, " kak kalo mau nyala matiin lampu beneran di rumah gimana kak?"  tenang guys! sekarang mimin mau ngasih tutorialnya yuk simak baik2 1. Komponen yang dibutuhkan NodeMCU Relay  Kabel Jumper Kabel USB Terminal Arduino  https://www.arduino.cc/en/main/software aplikasi Blynk  https://play.google.com/store/apps/details?id=cc.blynk&hl=en_US Terminal Kuningan Lampu 2. Ikuti langkah2 berikut ini sambungkan kabel jamper relay ke NodeMCU sambungkan jumper Relay GND                          dengan G di node MCU sambungkan jumper Relay VOC                          dengan 3V di node MCU sambungkan jumper Relay IN1                                dengan D1 di nodeMCU Siapkan terminal kuningan dan potong salah satu kabel terminal dan sambungkan ke relay K1           " potongan pertama
Baca selengkapnya

Kode program (sketch) DHT11 di Arduino Uno

-
Gambar
Buat kamu yang mau membuat script DHT11 dengan Arduino Uno bisa lihat script berikut... #include "DHT.h" //fungsi ini untuk memasukkan library DHT11 #define DHTPIN 1 // menunjukkan PINnya di 1 #define DHTTYPE DHT11 //type dhtnya DHT11 DHT dht(1, DHT11); void setup() {   Serial.begin(9600); //kecepatan masuknya data ke arduino 9600 bps   Serial.println(F("DHT11 test!")); //untuk mencetak di serial monitor   dht.begin(); // menjalankan sensor dht } void loop() {   delay(2000);//kok dikasih delay? biar siap menerima data   float h = dht.readHumidity();// membaca kelembapan disimpan di variabel h   float t = dht.readTemperature();//membaca temperatur disimpan di variabel t                                                    //kok pakefloat, karena bisa nerima data desimal   if (isnan(h) || isnan(t)) { //isnan itu is no a number     Serial.println(F("Failed to read from DHT sensor!")); //untuk mencetak di serial monitor menurun    
Baca selengkapnya

Kode program ( sketch ) sensor infrared di Arduino Uno with buzzer

-
Gambar
Hello temen2 Buat kamu yang mau buat projek sensor jarak atau smart parking, bisa melihat tutorial di bawah ini... #define sensor 7 #define buzzer 2 void setup() {   Serial.begin(9600);   pinMode(sensor, INPUT);   pinMode(buzzer, OUTPUT); } void loop() {   int data = digitalRead(sensor);   if (data == 0) {     digitalWrite(buzzer,HIGH);     delay(500);   } else {     digitalWrite(buzzer,LOW);     delay(500);   } }
Baca selengkapnya